Cara Beli Saham bagi Pemula, Bagaimana Itu?

cara beli saham bagi pemula


FINANSIAL KITACara Beli Saham bagi Pemula, agar bisa mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin dan dapat terhindar dari kerugian.

Inilah cara membeli saham bagi investor pemula. Menjadi bagian dari pasar modal yang cukup menjanjikan, membeli saham sendiri tidak hanya dilakukan oleh orang yang memiliki harga dengan skala yang tinggi.

Kemudahan membeli saham bisa dengan mudah dilakukan oleh pemula, asalkan mengetahui seluk-beluk dan cara membeli saham pada sebuah perusahaan yang Anda inginkan.

Lalu, bagaimana cara membeli saham untuk pemula itu? Kalau Anda menginginkan akan informasi lebih lanjut, maka silahkan untuk membaca detail akan informasi dibawah ini sampai tuntas!

Dan inilah cara mudah membeli saham bagi investor pemula.

Penting! Cara Beli Saham Bagi Pemula, Bagaimana Itu?

Pada dasarnya bilamana Anda membeli saham pada sebuah perusahaan, berarti secara tidak langsung Anda adalah bagian dari pemilik perusahaan tersebut. Hal inilah yang menjadi daya Tarik investor untuk membeli sebuah saham pada perusahaan tertentu.

Sampai sini terdapat berbagai jenis saham yang cukup andil bilamana Anda ingin membeli sebuah saham. Setiap jenis saham tersebut juga memiliki persentase tingkat keuntungan yang berbeda-beda.

Bagi Anda investor pemula, pelajarilah terlebih dahulu tentang saham, supaya Anda tidak merasa kesulitan apabila sudah melakukan pembelian saham dan terjun dalam dunia saham tersebut.

Dan di bawah ini adalah cakupan tentang cara mudah untuk membeli saham bagi pemula.

Berapa Modal Yang Anda Butuhkan Untuk Membeli Saham

Bagaimana cara membeli saham jika tidak memiliki uang puluhan juta? Modal yang dibutuhkan untuk menjadi investor yang belum berpengalaman tidaklah besar.

Jika Anda baru memulai, pada awalnya Anda dapat memberikan modal hingga 500.000 rupiah hingga 1 juta rupiah.

Anda dapat menyesuaikan kembali jumlah ini dengan hal-hal berikut:

  • Harga target saham perusahaan

  • Jumlah saham yang Anda miliki

  • Biaya transaksi (surat berharga, rabat reksa dana, dll)

Contoh: Anda ingin membeli 200 lot saham di perusahaan A dengan harga Rp. 1500,- per lot. Biaya transaksi yang harus Anda bayarkan untuk pembelian ini adalah 0,5%, jadi Anda perlu menyediakan dana sebagai berikut:

Harga pembelian saham = 200 X Rp 1.500,- = Rp 300.000, -Biaya transaksi = 0.5% X Rp300.000 = Rp1.500 Total Modal yang Dibutuhkan = Rp300.000,- + Rp1.500,- = Rp 301.500,-

Jadi total modal yang Anda perlukan untuk membeli 200 lot saham di Perusahaan A adalah Rp 301.500.

1. Dokumen yang perlu Anda siapkan untuk membeli saham

Ada beberapa dokumen yang perlu Anda persiapkan sebelum membeli saham, yaitu:

  • KTP/Paspor

  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

  • Buku Tabungan

  • Duplikate (FC) Kartu Tanda Penduduk dan NPWP -

  • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk

  • Materai Rp 6.000

2. Analisis anggaran disediakan untuk membeli saham

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah analisis anggaran. Tentukan berapa banyak modal yang ingin Anda masukkan untuk membeli saham. Misalnya, berkomitmen untuk menyumbangkan anggaran saham bulanan sebesar 20% dari gaji Anda.

Pilih Risiko Investasi Yang Sesuai 

Setiap investor bebas memutuskan seberapa besar risiko yang ingin diambilnya. Jika Anda lebih berhati-hati dan menghindari risiko.

Maka Anda adalah orang yang konservatif. Sebaliknya, jika Anda bersedia mengambil risiko sebanyak mungkin, itu berarti Anda cenderung agresif.

1. Kenali perusahaan yang ingin Anda beli sahamnya di muka

Setelah menetapkan anggaran dan risiko, pilih perusahaan dengan harga saham tinggi sesuai dengan profil Anda.

Kenali profil perusahaan yang paling Anda minati bila merasa tertarik. Kemudian pesan satu atau lebih perusahaan yang menurut Anda cocok untuk tujuan investasi Anda.

2. Analisis kondisi pasar sebelum membeli/menjual saham

Investor pemula tentunya membutuhkan modal yang besar dan naluri yang kuat untuk berspekulasi agar tidak rugi saat harga saham turun. Sebelum Anda memutuskan untuk membeli, menambah atau mengurangi sejumlah besar saham.

Anda harus terlebih dahulu menganalisis situasi pasar saham saat ini. Pastikan Anda tidak membuat keputusan yang merugikan diri sendiri.

Penutup kata

Itulah beberapa informasi lengkap seputar cara dalam membeli saham untuk pemula. Bilamana informasi diatas bermanfaat buat anda maka silahkan untuk membagikannya kepada orang lain! 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama